Ujian Promosi Doktor Moh. Idris, Dosen STIT Pringsewu

Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Lampung

Dwi Rohmadi Mustofa

Kegiatan STIT Pringsewu

Kolase Foto Kegiatan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu, Lampung

Buka Puasa Bersama

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

15 PAC Pergunu Se-Tulangbawang Dilantik - Imam Syafe'i: Fokus Peningkatan Kompetensi dan Kesejahteraan Guru

KETUA Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Provinsi Lampung, Dr. Kiai Imam Syafe’i, M.Ag., melantik sebanyak 15 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pergunu masa khidmat 2023-2028 se-Kabupaten Tulangbawang, di Desa Tritunggal Jaya, Kecamatan Banjarmargo, Sabtu (22/7).

Kegiatan pelantikan serentak ini bersamaan dengan pengajian rutin bulanan Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kecamatan Banjarmargo, dihadiri juga Wakil Ketua PW Pergunu Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd., Dr. Erjati Abbas, Sekretaris Dr. Ihsan Mustofa, dan Bendahara Dr. Sunarto, Ketua PC Pergunu Tulangbawang Kiai Zaenul Mustofa, M.Pd., dan jajaran pengurus lainnya.

Ketua PW Pergunu Lampung, Imam Syafe’i mengatakan, pelantikan ini merupakan momentum bagi para guru NU, khususnya di Tulangbawang, untuk memancangkan tekad terus berikhtiar meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru.

“Kita ingin maju dan memajukan pendidikan, dan salah- satu kunci untuk itu adalah peningkatan sumberdaya manusia. Para guru harus terus meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri, sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsi mendidik dengan  baik,” ujar Imam Syafei, yang juga Ketua Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam UIN Raden Intan Lampung ini.  

Dengan peningkatan kompetensi dan kapasitas diri sebagai pendidik, maka kesejahteraan bathiniah dan lahirian akan mengiringi. “Kalau kita bicara kesejahteraan, jangan selalu diartikan materiil. Kesejahteraan yang utama adalah kesejahteraan bathiniah. Dan kita bersyukur dapat menjadi bagian dari Jam’iyah NU.

Imam Syafe’i melanjutkan, para guru di lingkungan NU, memiliki tanggung jawab yang sangat besar terhadap pendidikan generasi muda bangsa. Oleh karena itu, para guru harus siap menjadi pembelajar sejati dan menghadirkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan saat ini. 

Menurut dia, yang juga penting bagi guru NU yaitu bahwa para guru harus menjadi penopang peserta didik, dengan cara menanamkan jiwa nasionalisme. 

“Para guru NU adalah garda terdepan dalam melanjutkan perjuangan dan memelihara amalan haluan Ahlussunnah wal Jama’ah,” kata dia. 

Saat ini, tambah Imam Syafe’i, Pergunu Lampung telah menjalin kerjasama dengan Universitas Ma’arif NU Lampung dan STIT Pringsewu untuk melanjutkan pendidikan Magister bagi anggota.

“Alhamdulillah, program beasiswa yang digagas PW Pergunu bersama perguruan tinggi mitra telah berjalan dan diharapkan para guru NU di Lampung dapat memanfaatkan ini untuk meningkatkan kompetensinya,” imbuhnya.

Sekretaris PW Pergunu Lampung, Dr. Ihsan Mustofa mengatakan, pelantikan serentak PAC ini adalah yang pertama di Provinsi Lampung untuk masa khidmat 2023-2028. “Sehingga diharapkan hal ini dapat menjadi motivasi bagi Pimpinan Cabang kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung,” ucapnya. (*)

Masa Kecil nan Indah

Foto masa kecil Dwi Rohmadi Mustofa

Bandar Agung, 1974

Bandar Agung, 1974

Bandar Agung, 1975

Bandar Agung, 1975

Bandar Agung, 1976

Bandar Agung, 1976

1976

Bandar Agung, 1975

Bandar Agung, 1977

Bandar Agung, 1979

Bandar Agung, 1979

Bandar Agung, 1982

Bandar Agung, 1982

Bandar Agung, 1982

Bandar Agung, 1982

Bandar Agung, 1982

Bandar Agung, 1982

Bandar Agung, 1984

Kegiatan di Pardasuka, Kabupaten Pringsewu

Pardasuka

Bandar Sribhawono, Lampung Timur

Desa Bandar Agung

Kecamatan Bandar Sribhawono

Kabupaten Lampung Timur 

Mahasiswa PSDP FKIP Universitas Lampung

Mahasiswa PSDP FKIP Universitas Lampung

Berangkat Menuju Yogyakarta

Pool Bus Puspajaya, Jln Soekarno-Hatta